Been sooo long since the last time I wrote on my blog.. Well.. I'm just too caught up with sleeping. Lmao. 😂
Anyway, in this post I'm gonna talk about a tourist site at Pontianak named "Alun-alun Kapuas" a.k.a. "Korem".
Sunday, 25 December 2016
Tuesday, 1 November 2016
Example of Descriptive Text
Hi! Been a long time since the last time I posted using this blog.
Today I'm gonna give you an example of a Descriptive Text. I hope it's useful! ^^
If you are my student, make sure you don't use this one for your assignment or you're gonna get a big fat zero for your score.
Happy reading, happy learning!
Digulis
Park is a new park in Pontianak. It is located at Achmad Yani Street, in the northwest
of Digulis Monument.
Digulis
Park was established in December 2015. Even though this park is still new but
many citizens love to go there. There are many activities that people can do in
the park. People usually exercise, jog, hunt pictures, play roller blade, do
assignments, read, and many others. As long as what people do are not against
the rules, people can do anything there.
Digulis
Park is divided into three parts. There is the front site, where there are
lines of flowers and the name of ‘Digulis Park’ that will light up every evening.
There is a parking lot in the side of the park near the Digulis Canteen. People
who park their vehicles just have to pay Rp. 1.000 per motorcycle and Rp. 2.000
per car. There is also the jogging track that is more familiar with the name ‘UNTAN
Jogging Track’. The jogging track is the main part of this park, because people
who come to Digulis Park usually come for jogging. The government is also still
in the process of increasing more facilities of the park. Until now, there will
be a new path for the jogging track that looks like a bridge and there will be
a rest area beside it.
Labels:
ICT and Education
Wednesday, 1 June 2016
Membuat Surat Keterangan Hilang, Mengurus SIM dan ATM yang Hilang
Bagi kamu yang sedang bernasib
malang kehilangan dompet seperti saya, sabar ya gaes… Ambil hikmahnya aja,
mungkin kita masih kurang sedekah atas harta yang dititipkan Tuhan. J
Dari sekian surat-surat penting yang hilang bersama hilangnya dompet, saya akan
share cara membuat Surat Izin
Mengemudi (SIM) dan Kartu ATM yang hilang dan surat keterangan hilang.
Berhubung cuma itu yang saya urus sendiri sih hehe..
Surat Tanda Penerimaan Laporan Kehilangan Barang/Surat-Surat Penting
(atau simple nya biasa disebut
surat keterangan barang hilang)
Siapkan data yang dibutuhkan:
- NIK (No. Ktp), jika KTP hilang
- No. Rek, jika kartu ATM hilang
- No. KTM / Kartu pelajar, jika kartu pelajar hilang
- Detail motor yang tertera pada BPKB, jika STNK hilang, seperti; jenis motor, warna motor, nomor plat motot, nomor rangka motor, nomor mesin motor, dan nama pemilik yang tertera dalam BPKP
- Dll.
- Pergi ke kantor polisi terdekat
- Bilang ingin buat surat keterangan barang hilang
P.S: Kalian juga biasanya akan
ditanya detail di mana dan kapan terakhir melihat barang tersebut, dan kapan
sadar bahwa barang tersebut hilang. Ingat! Pembuatan surat ini TIDAK DIPUNGUT
BIAYA.
Surat Izin Mengemudi (SIM)
Siapkan:
- Surat tanda penerimaan laporan kehilangan barang/surat-surat penting dari kepolisian, legalisir surat tersebut di Kasat Lantas Polres setempat
- Surat keterangan sehat
- Fotocopy KTP 1 lembar
- KTP Asli
- Map Hijau
- Uang untuk biaya pembuatan SIM yang hilang sebesar Rp. 75.000
- Pergi ke kantor polisi terdekat
- Bilang ingin buat kartu SIM yang hilang
- Mengisi formulir yang diberikan oleh staf kepolisian
- Membayar biaya pembuatan SIM yang hilang
- Antri (personal suggestion: kalo yang ngantri sebelum kalian lebih dari dari dua baris, sumveh dah, bisa pulang makan dulu)
- Pengisian data autentik berupa sidik jari, foto (di tempat), dan ttd.
- Tunggu sekitar 10 menit
- Siap ambil dan isi buku bukti sudah mengambil SIM yang dibuat
Kartu ATM
Siapkan:
- Fotocopy KTP
- KTP yang asli
- Surat tanda penerimaan laporan kehilangan barang/surat-surat penting dari kepolisian
- Buku Tabungan
- Uang biaya pembuatan kartu ATM baru
- Pergi ke kantor/cabang bank dari tabungan anda
- Ambil nomor antrian, dan tunggu nomor antrian anda
- Saat sudah berada di teller, bilang ingin membuat kartu ATM yang hilang
- Serahkan data-data yang dipinta oleh teller bank tersebut
- Isi formulir keluhan nasabah yang diberikan teller bank tersebut
- Bayar biaya pembuatan kartu ATM baru (biasanya berkisar Rp. 35.000)
- Simpan kembali KTP dan buku tabungan anda
- Terima lembar copyan dari formulir keluhan nasabah yang telah anda isi dan kartu ATM anda yang baru
- Pergi ke divisi yang diinstruksikan oleh teller bank untuk pembuatan kode PIN anda
- Setelah 1 jam dari pembuatan kode PIN, anda sudah dapat menggunakan kartu ATM baru anda.
Subscribe to:
Posts (Atom)